Spielberg’s West Side Story: Top 10 Musical Numbers
Di penghujung tahun 2021 kemarin, West Side Story karya Steven Spielberg dirilis. Bagi yang belum familiar, film terbaru Spielberg itu merupakan remake dari film berjudul sama yang rilis pada tahun 1961. West Side Story pertama kali dipertunjukkan di kawasan Broadway, New York pada tahun 1957 dan sukses diangkat ke layar lebar pada tahun 1961. Drama musikal ini menceritakan tentang Tony dan Maria yang saling mencintai, tetapi terhalang oleh latar belakang kelompok. Tony berasal dari kelompok Jets, kulit putih Amerika yang menguasai jalanan. Sedangkan, Maria berasal dari kelompok Sharks, para pendatang orang Puerto Rico di daerah itu. West Side Story menampilkan kisah romansa Tony dan Maria yang dibalut dengan persaingan kelompok Jets dan Sharks.
Tentunya, hal yang menarik dari West Side Story adalah musikal numbers-nya atau pertunjukan-pertunjukan musikalnya. Ulasan ini akan mengurutkan 10 musical number terbaik berdasarkan opini penulis. Di sini, tidak akan dibandingkan buatan Spielberg dengan versi 1957 ataupun versi 1961. Selanjutnya, yang akan diulas hanya West Side Story karya Spielberg saja. Hanya sebagai informasi, setiap koreografi dan musik pada film Spielberg ini ‘diperbarui’ dari versi tahun 1961, tetapi tidak mengubah inti. Sekali lagi, ini subjektif berdasarkan opini penulis. Mari kita ulas!
10. Cool
“Boy, boy, crazy boy
Get cool, boy..
Got a rocket
In your pocket
Keep coolly cool, boy..”
Kita mulai di urutan kesepuluh dengan Cool. Para Jets dan Sharks setuju untuk melakukan rumble sebagai penyelesaian dari semua perselisihan mereka. Bersiap-siap untuk itu, Riff (Mike Faist), pemimpin dari Jets, membeli sebuah pistol. Tetapi, Tony (Ansel Elgort) tidak ingin adanya rumble karena ia sudah berjanji kepada Maria bahwa tidak akan ada pertengkaran karena cinta mereka berdua. Di musical number ini, Tony membujuk Riff agar membatalkan rencana rumble mereka. Ansel Elgort dan Mike Faist saling berebut pistol di pinggir dermaga kecil sambil menyanyikan Cool. Tarian mereka berdua terlihat sangat serasi dengan gerakan tubuh yang lincah. Cool menjadi sebuah musical number kecil yang menarik.
9. A Boy Like That/I Have a Love
ANITA
“A boy like that who’d kill your brother,
Forget that boy and find another,
One of your own kind,
Stick to your own kind!”
MARIA
“I have a love, and it’s all that I have.
Right or wrong, what else can I do?”
Dari Tony dan Riff, kita beralih ke Maria dan Anita. Rumble yang direncanakan akhirnya terwujud, tetapi terjadi hal buruk diluar keinginan para Jets dan Sharks, dengan Tony sebagai salah satu pelakunya. Setelah kejadian itu, Anita sangat marah. Tetapi, Maria yang sangat mencintai Tony tetap melindungi cintanya. Di adegan ini, Anita (Ariana DeBose) dan Maria (Rachel Zegler) bernyanyi secara duet serta sahut-sahutan. Anita dengan A Boy Like That-nya terlihat sangat marah dan kecewa. Sedangkan, Maria dengan I Have A Love-nya juga dengan nada tinggi bersikeras dengan keyakinan cintanya. Musik dari lagu sahut-sahutan ini juga mengikuti suasana kemarahan Anita, tetapi tetap dipadukan dengan unsur ballad Maria.
8. Tonight (Quintet)
Di urutan kedelapan, ada Tonight versi quintet. Tonight (Quintet) adalah adegan tepat di mana para Jets dan Sharks akan melakukan rumble. Seperti namanya, musical number ini dinyanyikan oleh lima orang/kelompok dengan Tonight sebagai dasarnya. Setelah menyanyikannya secara bergantian, para Jets, Sharks, Anita, Tony, dan Maria menyanyikan bagian mereka masing-masing secara bersamaan dengan harmoni. Lagu kemudian diakhiri dengan semuanya menyanyikan lirik “Tonight!”. Di sini, hal yang menarik adalah perpaduan harmoni yang ada saat mereka bernyanyi secara bersamaan. Setiap tokoh melakukan kegiatannya masing-masing sambil menyanyikan Tonight dengan versinya sendiri.
7. Maria
“Maria, Maria, Maria, Maria,
Maria, Maria
Maria!
I’ve just met a girl named Maria..”
Maria sederhana. Ini hanyalah lagu yang dinyanyikan Tony setelah pertemuannya dengan Maria di
The Dance at the Gym. Tony menyanyikannya sambil mencari tempat tinggal Maria. Maria menjadi ikonik karena melodi dan musiknya, serta tentunya, liriknya. Di tiap liriknya, Maria menggambarkan betapa kagumnya Tony terhadap seorang Maria. Di sini juga, Ansel Elgort membuktikan bakat menyanyinya yang baik dan penuh perasaan. Terdapat salah satu shot paling menarik yang ada di film ini, yaitu pada saat kamera mengambil gambar Ansel Elgort yang sedang berdiri di atas genangan air. Spielberg memang jenius!
“Maria!
Say it loud and there’s music playing,
Say it soft and it’s almost like praying
Maria
I’ll never stop saying Maria!”
6. One Hand, One Heart
“Make of our lives one life, Day after day, one life.
Now it begins, now we start
One hand, one heart,
Even death won’t part us now.”
Jika tadi Tony menyanyi sendiri, di urutan keenam ini ia bernyanyi berdua dengan Maria. Tony dan Maria menyanyikannya saat mereka berkencan di sebuah gereja tua. Lagu ini merupakan janji dan keyakinan bahwa cinta Tony dan Maria menyatukan mulai dari tangan, menyatukan hati, hingga maut memisahkan. Duet ini dinyanyikan dengan sederhana, dibalut dengan perasaan keduanya yang tidak bisa lepas satu sama lain. Pecah suara keduanya dibarengi dengan musik flute dan string yang mendukung suasana romantis di gereja tua itu.
5. I Feel Pretty
“I feel pretty
Oh so pretty
I feel pretty and witty and gay
And I pity
Any girl who isn’t me today.”
Ini adalah pembuktian bahwa seorang Rachel Zegler adalah seorang penampil. Tidak muluk-muluk, I Feel Pretty hanyalah ‘kesombongan’ Maria sebagai perempuan ‘paling cantik’. Di tiap liriknya, terdapat hiperbola-hiperbola Maria yang merasa sebagai yang tercantik dan pembuktian bahwa itu adalah fakta. Berlatar di tempat kerja Maria di sebuah toko baju, Maria menyanyi dan menari dengan ditemani teman-temannya. Rachel Zegler menyanyikannya dengan riang, gembira, semangat, dan dengan suara yang tentunya luar biasa.
“I feel stunning
And entrancing
Feel like running and dancing for joy
For I’m loved
By a pretty wonderful boy!”
4. The Dance at the Gym
Tidak ada nyanyian di musical number urutan keempat ini. The Dance at the Gym adalah salah satu yang ikonik karena ini adalah acara dansa yang dihadiri oleh para Jets dan Sharks. Diawali dengan para Jets yang sedang berdansa, para Sharks datang dan akhirnya mereka saling berdansa dengan pasangannya masing-masing dan membuat seakan-akan ada ‘duel’ dansa. Koreografi tarian yang ada di adegan ini luar biasa. Pengarahan Steven Spielberg sangat terasa di sini. Sinematografi yang disuguhkan juga tidak biasa, dengan Spielberg yang menginginkan pengambilan gambar berasal dari dalam area dansa, bukan dari luar, agar terlihat lebih realistik dan mendukung pensuasanaan. Bernardo (David Alvarez) dan Anita serta Riff dan Graziella (Paloma Garcia-Lee) menari dengan sangat baik. The Dance at the Gym juga diakhiri dengan salah satu momen paling penting, yaitu pertemuan Tony dan Maria pertama kali, di mana mereka berdua berdansa bersama.
3. Somewhere
“There’s a place for us
A time and a place for us
Hold my hand and we’re half way there
Hold my hand
And I’ll take you there
Somehow
Someday, somewhere..”
Peristiwa rumble adalah peristiwa yang tragis. Dengan suara halus Valentina (Rita Moreno), Somewhere seperti menyejukkan kembali suasana. Menjadikan Somewhere di urutan ketiga adalah bijak mengingat betapa pentingnya lagu ini bagi kejadian-kejadian yang sudah terjadi sebelumnya. Rita Moreno, aktris legendaris yang merupakan pemeran Anita di versi tahun 1961, bernyanyi dengan sangat baik didukung oleh musik string dengan tempo yang lambat.
“There’s a time for us
Someday a time for us
Time together with time to spare
Time to learn
Time to care
Someday, somewhere..”
2. Tonight (Balcony Scene)
“Tonight, tonight
It all began tonight
I saw you and the world went away
Tonight, tonight
There’s only you tonight
What you are, what you do, what you say..”
Dari semua momen ikonik atau yang penting, sepertinya ini adalah yang paling ikonik dan paling, paling penting. Setelah bernyanyi Maria, Tony akhirnya menemukan tempat tinggal Maria. Pertemuan indah ini akhirnya dilanjutkan dengan duet Tony dan Maria yang selalu diingat orang. Momen ini adalah penekanan bahwa malam itu, pertemuan Tony dan Maria bukanlah pertemuan biasa. Tonight dinyanyikan oleh keduanya dengan sempurna. Duet Ansel Elgort dan Rachel Zegler patut untuk didengar dan diapresiasi, dengan suara rendah Ansel diimbangi dengan suara tinggi Rachel. “Tonight, tonight
The world is full of light
With suns and moons all over the place
Tonight, tonight
Thе world is wild and bright
Going mad, shooting sparks into space..”
“Good night, good night
Sleep well and when you dream
Dream of me
Tonight!”
1. America
“I like to be in America
Okay by me in America
Everything free in America
For a small fee in America.”
Tentunya, dari semua musical number yang ada di West Side Story milik Spielberg ini, pasti ada yang terbaik. Tidak ada pilihan lain dan kita semua pasti setuju bahwa jawabannya adalah America. America berisi tentang opini baik dan positif Anita terhadap Amerika dan opini yang sebaliknya dari Bernardo. Jika I Feel Pretty ‘adalah’ Maria, maka America ‘adalah’ Anita. Ariana DeBose menampilkan salah satu penampilan terbaik di sebuah film musikal lewat America. Dengan latar belakangnya yang juga seorang penari musikal, ia dengan mudah ‘menaklukan’ semua bentuk koreografi America. Gerakan tubuhnya yang lincah dan lentur terlihat dengan jelas. Tidak hanya dia, David Alvarez juga tampil memukau. America juga bukan hanya tentang tariannya, tetapi tariannya yang dilakukan di jalanan. Arahan Spielberg sangat baik di sini, terlihat dari semua aspeknya, mulai dari koreografi, desain kostum, hingga sinematografi.
“Everywhere grime in America
Organized crime in America
Terrible time in America
You forget I’m in America.”
-written by Samuel (kru ‘21)-